MIPA Singkat| Rumus Kelulusan UN 2012 Tidak Berubah !Trik GURU MIPA-Rumus matematika untuk tingkat dasar SD ,SMP ,SMA dan SMK , mungikin sebagian anak merasa sulit untuk mempelajarinya Materi Singkat Matematika Kimia Fisika terutama saat kelas 7 pertama. Karena dikelas itu ada peralihan anatara SD dan SMP mungkin sedikit banyaknya rumusnya banyak dilupakan untuk itu berbagai konsep bangun ruang lengkap dan perbandingan segitiga sin cos tan mungkin perlu anda pelajari lagi. Atau mungkin anak harus sedikit mengingat mengenai datar akar aljabar kuadrat aritmatika dan geometri pangkat , nah semua itu akan dibahas dan diulas lagi.
Untuk itu ada baiknya mari kita membuka lagi tentang algoritma rumusnya biar kita tidak kesulitan dalam mengikiti pejaran MIPA Singkat| Rumus Kelulusan UN 2012 Tidak Berubah !Trik GURU MIPA yang diberikan oleh bapak atau ibu guru. Dan memang bagi yang belum tahu cara mudah atau rumus singkatnya sering kali dibuat kesulitan untuk memahaninya. Padahal rumus itu bisa kita persingkat sesuai dengan istilah-istilah yang biasa kita temukan. Sebagai mana konsep bimbel yang sekarang ini lebih mengedepankan pemahaman logik sederhana sesuai dengan keaadan atau ruang linkup, sehingg anak lebih mudah dan senang dalam mempelajarinya.
Namun tahukan anda jika hal tersebut, mungkin jarang ditemukan di sekolah-sekolah formal yang mengajarkan rumus MIPA Singkat| Rumus Kelulusan UN 2012 Tidak Berubah !Trik GURU MIPA sesuai dengan cara interaktif murid dan pembingbing. Sering kali kita dibuat bingung karen banyaknya konsep yang jelimet atau rumit yang diajarkan. Nah disini kita akan membahasnya lebih mudah dan simpel, sesuai moto kami Rumus Mudah Dan Murah
Oke langsung saja kita bahasnya MIPA Singkat| Rumus Kelulusan UN 2012 Tidak Berubah !Trik GURU MIPA pembahasanya biar tidak bertele-tele, dan simaknya dibahwah ini:
Baca juga:
Kementerian Pendidikan Nasional / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdiknas / Kemendikbud) bertekad mempertahankan formulasi Ujian Nasional (UN) 2011 untuk pelaksanaan UN 2012. Formula lama yakni 60 persen nilai dari UN dan 40 persen nilai dari ujian sekolah.
Formulasi UN akan tetap, karena persentasi 40 persen untuk ujian sekolah itu sudah menunjukkan adanya keseimbangan dalam peran sekolah, dijelaskan persentasi 40 persen untuk ujian sekolah sudah menunjukkan peran sekolah. Kalau peran sekolah sudah semakin bagus, maka tinggal persentasi 60 persen untuk pemerintah yang akan menjadi sarana pemetaan kualitas sekolah. Jadi, UN akan bermanfaat untuk sekolah dan juga pemerintah.
Bagi sekolah, UN akan menjadi acuan untuk menunjukkan prestasi pembelajaran. Sedangkan UN bagi pemerintah akan menjadi acuan untuk perbaikan kualitas sekolah terkait sarana prasarana, sumber daya manusia, dan sejenisnya. Kelihatannya bukan formulasi yang perlu dibenahi dari UN, tapi distribusi soal UN yang perlu dikawal ketat untuk mengurangi kebocoran dari pelaksanaan UN.
Nah kalaulah Formulasi UN tidak berubah maka Rumus Kelulusan UN 2012 : Rumus yang ditawarkan pemerintah untuk nilai gabungan = (0,6 x nilai UN) + (0,4 x nilai sekolah). Nilai sekolah dihitung dari nilai rata-rata ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 untuk tiap mata pelajaran UN. Padahal kalau kita amati pembahasannya tidaklah sesingkat itu, bagaimana proses penghitungannya pun harus diberi contoh.
Kami mencoba untuk membahas secara lengkap Kemungkinan Rumus Kelulusan UN 2012 yang diterapkan.
Ketentuan Pemerintah
Pemerintah menawarkan sistem kelulusan dengan pembagian hasil ujian nasional (UN) 60 % ditambah ujian akhir sekolah (UAS) 40 %. Hal itu dikarenakan UN dan UAS masih dilakukan pada tahap akhir pembelajaran sehingga pada akhirnya UN akan tetap menjadi penentu kelulusan. Pendapat kami ini belumlah signifikan untuk melakukan perubahan terhadap sistem kelulusan. Apabila kita mau mempertahankan UN, maka untuk menentukan kelulusan peserta didik tidak hanya digabungkan dengan nilai akhir UAS tetapi digabung dengan nilai semester 3, 4, 5 dan 6/UAS lalu ditambahkan dengan UN. Dengan cara itu, hasil rata-rata setelah dibagi 5 menjadi sama dengan 5 atau 5,5 atau 6,00.
Rumus penghitungan tersebut sederhana, yaitu nilai semeter 3+4+5+6/UAS + UN = 5 atau 5,5 atau 6,0. Cara itu cukup adil karena telah mengikut sertakan nilai semester 3 sampai 6.
Contoh Penghitungan Rumus Kelulusan UN
Kami memberikan contoh penghitungan rumus kelulusan Ujian Nasional 2008 untuk SMP sebagai berikut:
Seperti yang telah kita ketahui bahwa syarat kelulusan UN SMP Tahun 2008 adalah:
1. Rata rata untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA minimal adalah 5,25 dengan tidak ada nilai dibawah 4,25
2. Boleh ada nilai minimal 4 untuk satu mata pelajaran sedangkan 3 mata pelajaran yang lain minimal harus 6.
Berdasarkan syarat kelulusan tersebut maka rumus dengan mengunakan Microsoft Excel adalah sebagai berikut:
=IF(OR(AND((E3+F3+G3+H3)/4>=5.25,E3>=4.25,F3>=4.25,G3>=4.25,H3>=4.25),AND (E3>=4,F3>=6,G3>=6,H3>=6),AND(E3>=6,F3>=4,G3>=6,H3>=6),AND E3>=6,F3>=6,G3>=4,H3>=6),AND(E3>=6,F3>=6,G3>=6,H3>=4)),"L","TL")
Rumus diatas terletak (ditulis) pada kolom K baris ke-3 (K3), tanda koma (,) atau titik koma (;) sebagai separator menyesuaikan Microsoft Excel yang digunakan, kolom A untuk nomor urut, kolom B untuk nomor tes, kolom C untuk Nama Siswa, kolom D untuk Kelas, kolom E untuk Nilai Bahasa Indonesia, F untuk nilai Matematika, kolom G untuk nilai Bahasa Inggris, kolom H untuk nilai IPA, kolom I untuk rata-rata dan Kolom J untuk Jumlah, agar lebih jelas mana letak kolomnya dan lain sebagainya silahkan klik link gambar berikut:
Rumus ini tidak mutlak karena bisa saja anda mengggunakan rumus yang lebih pendek atau lebih panjang asalkan dengan logika yang sama sehingga dihasilkan Lulus (L) atau tidak Lulus (TL) yang sama pula. Demikian semoga dapat bermanfaat buat para pengunjung semuanya, Amin!. Source : http://www.ujiannasional.info Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on LinkedIn
0 komentar:
Posting Komentar