Cara menghitung rumus matematika kimia fisika

Panduan MIPA Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya -Panduan MIPA Lengkap

Panduan MIPA Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya -Panduan MIPA Lengkap-Rumus matematika untuk tingkat dasar SD ,SMP ,SMA dan SMK , mungikin sebagian anak merasa sulit untuk mempelajarinya Materi Singkat Matematika Kimia Fisika terutama saat kelas 7 pertama. Karena dikelas itu ada peralihan anatara SD dan SMP mungkin sedikit banyaknya rumusnya banyak dilupakan untuk itu berbagai konsep bangun ruang lengkap dan perbandingan segitiga sin cos tan mungkin perlu anda pelajari lagi. Atau mungkin anak harus sedikit mengingat mengenai datar akar aljabar kuadrat aritmatika dan geometri pangkat , nah semua itu akan dibahas dan diulas lagi.

Untuk itu ada baiknya mari kita membuka lagi tentang algoritma rumusnya biar kita tidak kesulitan dalam mengikiti pejaran Panduan MIPA Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya -Panduan MIPA Lengkap yang diberikan oleh bapak atau ibu guru. Dan memang bagi yang belum tahu cara mudah atau rumus singkatnya sering kali dibuat kesulitan untuk memahaninya. Padahal rumus itu bisa kita persingkat sesuai dengan istilah-istilah yang biasa kita temukan. Sebagai mana konsep bimbel yang sekarang ini lebih mengedepankan pemahaman logik sederhana sesuai dengan keaadan atau ruang linkup, sehingg anak lebih mudah dan senang dalam mempelajarinya.

Namun tahukan anda jika hal tersebut, mungkin jarang ditemukan di sekolah-sekolah formal yang mengajarkan rumus Panduan MIPA Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya -Panduan MIPA Lengkap sesuai dengan cara interaktif murid dan pembingbing. Sering kali kita dibuat bingung karen banyaknya konsep yang jelimet atau rumit yang diajarkan. Nah disini kita akan membahasnya lebih mudah dan simpel, sesuai moto kami Rumus Mudah Dan Murah

Oke langsung saja kita bahasnya Panduan MIPA Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya -Panduan MIPA Lengkap pembahasanya biar tidak bertele-tele, dan simaknya dibahwah ini:

Baca juga:


Belajar Matematikaku - Sudah pernah memberikan ulasan materi mengenai Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar Matematika. Untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai materi tersebut, di sini akan diberikan beberapa contoh soal yang bisa kalian gunakan untuk berlatih di rumah. Msing-masing soal akan diberikan penjelasan mengenai bagaimana cara menyelesaikannya. Namun untuk beberapa soal-soal yang lain kalian harus mengerjakannya sendiri atau bisa juga sambil didampingi oleh orangtua atau kakak kalian agar bisa bertanya apabila menjumpai kesulitan dalam memahami cara penyelelesaian soal yang diberikan.

Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya

Contoh Soal Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

Contoh Soal 1: Perhatikan gambar dua buah belah ketupat di bawah ini, apakah kedua bangun tersebut bisa dinyatakan kongruen?
Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut, kalian harus mengingat kembali akan sifat-sifat bangun datar yang dimiliki oleh belah ketupat, yaitu:
a. Semua sisi sama panjang dan berpasangan sejajar
b. Sudut-sudut yang berhadapan terbagi dua dan sama besar

Berdasarkan belah ketupat ABCD diatas, diketahui bahwa AB = BC = CD = AD = 6 cm,
Sudut A = sudut C = 400, dan sudut B = sudut D = 1400 (sudut-sudut yang berhadapan)

Pada belah ketupat EFGH diatas, diketahui bahwa EF = FG = GH = EH = 6 cm,
Sudut E = sudut G = 400, dan sudut F = sudut H = 1400

Dari uraian tersebut diperoleh bahwa:
AB/EF = BC/FG = CD/GF = AD=EH = 1

sudut A = sudut C = Sudut E = sudut G = 400
sudut B = sudut D = sudut F = sudut H = 1400

Karena sisi-sisinya yang bersesuaian mempunyai ukuran sama panjang serta sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, maka bangun ABCD dan EFGH bisa dikatakan kongruen.

Contoh Soal 2: Perhatikan gambar layang-layang berikut ini:
Apakah layang-layang ABCD dan EFGH dikatakan sebangun?

Penyelesaian:
Layang-layang mempunyai sepasang sudut berhadapan yang sama besar. Sifat tersebut bisa digunakan untuk mencari sudut-sudut yang belum diketahui besarnya pada sebuah laying-layang.

Untuk layang-layang ABCD:
Sudut D = Sudut B = 1100  dan sudut A = 600
maka sudut C = 3600 – (110 + 110 + 80)0 = 800

Untuk layang-layang EFGH:
Sudut H = Sudut F = 1100  dan sudut G = 800
maka sudut E = 3600 – (110 + 110 + 80)0 = 600

Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa:
Sudut A = sudut E, sudut B = sudut F, sudut C = sudut G, dan sudut D = sudut H dan ternyata sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua layang-layang tersebut sama besar.

Untuk layang-layang ABCD, diketahui bahwa CD = BC = 6 cm dan AB = AD = 9 cm
Untuk layang-layang EFGH, diketahui bahwa GH = FG = 4 cm dan EH = EF = 6 cm

Sehingga diperoleh:
BC/FG = DC/GH = 6/4 = 3/2
AD/EH = AB/EF = 9/6 = 3/2

Karena sudut-sudutnya sama besar dan perbandingan sisi-sisinya bersesuaian disimpulkan bahwa layang-layang ABCD tersebut bersifat sebangun dengan EFGH.


Jika kalian sudah paham dengan penjelasan soal di atas, sekarang saatnya kalian berlatih untuk mengerjakan soal-soal di bawah ini:
Soal Latihan 1: Perhatikan gambar di bawah ini:
Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya Apakah trapesium ABCD dan trapesium EFGH termasuk sebangun? Jelaskan jawabanmu!

Soal Latihan 2: Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya a. Apakah persegi panjang KLMN sebangun dengan persegi panjang PQRS?
b. Apakah persegi panjang KLMN kongruen dengan persegi panjang PQRS?

Soal Latihan 3: Diantara bangun-bangun berikut, manakah yang sudah pasti sebangun?
a. Dua persegi
b. Dua segitiga samakaki
c. Dua segitiga sama sisi
d. Dua segitiga siku-siku
e. Dua belah ketupat
f. Dua segienam beraturan
g. Dua lingkaran
h. Dua layang-layang

Itulah beberapa Contoh Soal Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar yang bisa kalian coba kerjakan untuk menguji kemampuan kalian mengenai materi tersebut. Teruslah berlatih dan tetap semangat belajar agar kalian mampu mengerjakan soal-soal mengenai kesebangunan dan kekongruenan bangun datar dengan bentuk-bentuk yang lain. Terimakasih telah menyimak materi ini sampai akhir, sampai jumpa lagi.
Selamat belajar dan semoga bermanfaat!



Harapan kami semoga artikel Panduan MIPA Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya -Panduan MIPA Lengkap bermanfaat

Dan dapat memberikan nilai lebih bagi pembaca Panduan MIPA Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya -Panduan MIPA Lengkap
Serta segala hal yang salah kata atau ejakan serta hal-hal yang kurang berkenan sekirnaya sudi untuk meninggalkan komentar diibawah
Serta kami informasiskan bahwa artikel Panduan MIPA Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya -Panduan MIPA Lengkap ini kami ambil dari berbagai sember internet baik Google,Bing
Untuk itu kami hanya memaparkan saja dan untuk kajian lebih mendalamnya bisa sodara tanyakan kepada guru-guru terdekat disekitar anda, sekian artikel dari kami.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Panduan MIPA Contoh Soal Kesebangunan Dan Kekongruenan Bangun Datar Dan Penyelesaiannya -Panduan MIPA Lengkap

0 komentar:

Posting Komentar